Kehidupan di lingkungan laut sangat bervariasi.
Tumbuhan dan hewan hadir dalam berbagai ukuran, bentuk, warna, dan cara hidup.
Berbagai kelompok hewan dan tumbuhan tampak hadir dalam jumlah yang
berbeda-beda, baik dalam hal jumlah jenis atau spesiesnya, jumlah individu,
maupun luas areal penyebarannya.
Berdasarkan pada dua komponen utamanya, yaitu bumi sebagai wadah dan
massa air sebagai sesuatu yang diwadahi, lingkungan laut dapat dibedakan
menjadi dua lingkungan utama, yaitu: (1) lingkungan bentik (benthic), yang mengacu kepada dasar
samudera atau dasar laut, dan (2) lingkungan pelagis (pelagic), yang mengacu kepada massa air laut. Kedua kelompok utama
lingkungan laut itu meliputi dasar laut dan perairan dengan kisaran kedalaman
yang sangat besar, mulai dari nol meter di tepi laut sampai kedalaman ribuan
meter di daerah palung. Oleh karena itu, kedua lingkungan itu dibedakan lagi
menjadi beberapa zona lingkungan berdasarkan beberapa parameter lingkungan
laut.
Zonasi lingkungan laut. Dikutip dari
Webber dan Thorman (1991)
Berdasarkan
pada posisinya terhadap konfigurasi benua dan samudera, lingkungan pelagis
dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:
(1) lingkungan neritik (neritic)atau sistem neritik, yaitu yang mengacu kepada air laut
dangkal yang menutupi paparan benua; kedalamannya mencapai 200 meter
(2) lingkungan oseanik (oceanic) atau sistem oseanik, yaitu yang mengacu kepada air laut
dalam yang menutupi lereng benua sampai cekungan samudera; kedalamannya lebih
dari 200 meter.
Lingkungan
oseanik dibedakan menjadi lima
zona lingkungan, yaitu:
·
Epipelagik merupakan daerah antara permukaan dengan kedalaman air
sekitar 200 m.
·
Mesopelagik merupakan daerah dibawah
epipelagik dengan kedalaman 200 1000 m. Hewannya misalnya ikan hiu.
·
Batiopelagik merupakan daerah lereng benua
dengan kedalaman 200-2.500 m. Hewan yang hidup di daerah ini misalnya gurita.
·
Abisal pelagik merupakan daerah dengan
kedalaman mencapai 4.000m; tidak terdapat tumbuhan tetapi hewan masih ada.
Sinar matahari tidak mampu menembus daerah ini.
·
Hadal pelagik merupakan bagian laut
terdalam (dasar). Kedalaman
lebih dari 6.000 m. Di bagian ini biasanya terdapat lele laut dan ikan Taut yang dapat mengeluarkan cahaya. Sebagai produsen di tempat ini adalah bakteri yang bersimbiosis dengan karang tertentu.
lebih dari 6.000 m. Di bagian ini biasanya terdapat lele laut dan ikan Taut yang dapat mengeluarkan cahaya. Sebagai produsen di tempat ini adalah bakteri yang bersimbiosis dengan karang tertentu.
Menurut kedalamannya, ekosistem air laut dibagi sebagai
berikut:
- Daerah ini merupakan daerah dangkal. Cahaya matahari
menembus dengan optimal. Air yang hangat berdekatan dengan tepi.
Tumbuhannya merupakan tumbuhan air yang berakar dan daunnya ada yang
mencuat ke atas permukaan air. Komunitas organisme sangat beragam termasuk
jenis-jenis ganggang yang melekat (khususnya diatom), berbagai siput dan
remis, serangga, krustacea, ikan, amfibi, reptilia air dan semi air
seperti kura-kura dan ular, itik dan angsa, dan beberapa mamalia yang
sering mencari makan di danau.
2. Zona neritik,
merupakan wilayah laut yang berada di antara garis pantai kedalaman 200m. Pada
zona ini sinar matahari masih dapat menembus ke dalam. Ikan dan sejenisnya
serta tumbuhan laut banyak dijumpai pada zona ini.
3. Zona batial,
merupakan wilayah laut yang berada pada kedalaman 200–2.500 m. Pada zona ini
sinar matahari sudah tidak mampu menembus ke dalam sehingga organisme laut
tidak sebanyak pada zona neritik. Zona batial biasanya merupakan lereng benua (continental
slope) yang curam dan berbatasan dengan landas benua (continental shelf).
4. Zona abisal, merupakan wilayah laut yang mempunyai
kedalaman lebih dari 2.500 m. Suhu pada wilayah ini sangat dingin. Hewan laut
yang dapat hidup hanya terbatas dan tumbuhan laut sudah tidak ada.
DAFTAR PUSTAKA
Ingmanson, D. E. and Wallace, W. J.,
1985. Oceanography: an introduction,
3rd ed., Wadsworth Publishing Company, Belmont, California, 530 p.
McConnaughey, B. H., 1974. Introduction to Marine Biology, 2nd
ed., The C.V. Mosby Company, Saint
Louis , 544 p.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar